Perkembangan penduduk dan aktivitas pembangunan di pantai utara Jawa khususnya Kota Semarang mengalami kemajuan yang sangat pesat, namun di berbagai tempat dijumpai kondisi pemukiman warga banyak yang mengalami penurunan permukaan tanah. Tujuan dari penyelidikan ini untuk mengetahui laju penurunan tanah. Metode penyelidikan penurunan tanah yang dilakukan dengan pengukuran posisi lokasi dan ketinggian elipsoid patok pantau (TP/BM) menggunakan GPS Geodetik dan dilakukan pengolahan menggunakan perangkat lunak yaitu Bernese 5.2 online dari Geoscience Australia. Data yang didapat merupakan ketinggian yang sebenarnya (orthometrik). Hasil dari pengukuran patok pantau didapatkan bahwa penurunan tanah di wilayah Semarang lebih dari 10 cm dominan di arah Timur Laut pantai Semarang dan Utara pantai Semarang.
Kata kunci: penurunan muka tanah, ketinggian orthometris, GPS Geodetik, Semarang